Lompat ke isi utama

Berita

Kolaborasi antara Penyelenggara dan Aparat Keamanan dapat Mendorong Tercapainya Pilkada yang Luber Jurdil

Kolaborasi antara Penyelenggara dan Aparat Keamanan dapat Mendorong Tercapainya Pilkada yang Luber Jurdil

Kolaborasi antara Penyelenggara dan Aparat Keamanan dapat Mendorong Tercapainya Pilkada yang Luber Jurdil

Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Selatan hadiri rapat analisa dan evaluasi Operasi Mantap Praja Intan 2024 yang diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Selatan. Minggu s.d Selasa (22 s.d 24 Desember 2024)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2024 di wilayah Kalimantan Selatan.

Acara dibuka oleh Nurkholis, S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya profesionalisme dan koordinasi antara semua pihak terkait agar setiap tahapan pemilihan berjalan lancar sesuai rencana. Beliau juga mengapresiasi kelancaran proses perhitungan dan rekapitulasi suara di Kalsel, serta mengingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi gejolak yang mungkin terjadi.

Ketua KPU Provinsi Kalsel menyampaikan bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada 10-12 Februari 2024, dengan kemungkinan penyesuaian menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Setelah itu, KPU Provinsi akan melakukan pleno penetapan sesuai PKPU No. 2 Tahun 2024. Beliau juga menekankan pentingnya sosialisasi partisipatif, khususnya bagi pemilih pemula, serta evaluasi teknis terkait proses pemungutan dan penghitungan suara.

Karoops Polda Kalsel, KBP Nur Handono, S.I.K., M.H., menyarankan perlunya pelatihan bersama dan simulasi penanganan situasi darurat untuk Pilkada mendatang. Beliau juga menginformasikan bahwa proses konsistensi telah selesai, dan saat ini menunggu pengumuman serta pelantikan yang diperkirakan hingga Maret 2024 terkait adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Penulis : Novi Andi Irawan
Editor : Rizal
Foto : Humas Bawaslu HSS